PONTIANAK, KALBAR Ditlantaspoldakalbar.co.id – Dalam rangka mencegah dan mengurangi stunting di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat, Ditlantas Polda Kalbar melaksanakan kegiatan Jumat berbagi Bhabinkamseltibcarlantas peduli stunting berkolaborasi dengan Kecamatan Pontianak Kota dan Puskesmas Pal 3 Pontianak (Jumat, 14/07/2023)
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kecamatan Pontianak Kota dan dihadiri oleh Dirlantas Polda Kalbar, PJU Ditlantas Polda Kalbar, Camat Pontianak Kota, Lurah se-Kecamatan Pontianak Kota, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Puskesmas Pal 3 Pontianak Kota, Bhabinkamtibmas dan Bhabinkamseltibcarlantas Polda Kalbar serta anak yang terdampak stunting.
Stunting atau pertumbuhan terhambat pada anak merupakan masalah serius yang masih dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia khususnya Kalimantan Barat. Stunting dapat terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang, terutama pada masa pertumbuhan yang kritis dalam dua tahun pertama kehidupan mereka.
“Saya merasa terhormat dapat berbicara mengenai isu yang sangat penting yaitu stunting, dimana masalah ini merupakan masalah kita bersama. Sejalan dengan kegiatan ini, kami dari Direktorat Lalu lintas Polda Kalbar membuat program yang disebut Bhabinkamseltibcarlantas dimana peran mereka sebagai penghubung dengan masyarakat seputar masalah lalulintas”, jelas Kombespol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.Si.
Bhabinkamseltibcarlantas juga berperan menjadi orang tua asuh untuk membantu dan mengurangi stunting dengan cara membantu pendistribusian vitamin dan makanan yang sehat serta memberikan edukasi, pendampingan dan mendukung upaya pencegahan stunting di Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Direktorat Lalulintas juga memberikan bahan makanan serta makanan tambahan kepada anak-anak yang terdampak stunting, dimana nantinya pendistribusian tersebut secara berkala akan diberikan setiap hari Jumat bekerjasama dengan Puskesmas Pal 3.
“Dengan kolaborasi yang baik antara Bhabinkamseltibcarlantas, Bhabinkamtibmas, masyarakat dan instansi terkait, kita dapat memperkuat upaya dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas dan berpotensi penuh”, sambungnya.
